Find Your future Career with CTI Group

Kenalan Sama Marketing Strategist: Peran, Karier, dan Skill yang Bikin Kamu Stand Out

Posted by

 

Pernah lihat sebuah campaign marketing terus mikir, ‘kok bisa ya campaign ini nyampe banget ke audiens?’ Itu bukan kebetulan. Ada peran Marketing Strategist di balik layar, orang yang meracik strategi biar pesan brand sampai ke target yang tepat. 

Kalau kamu penasaran seperti apa peran mereka, jalur karier yang bisa ditempuh, hingga skill yang dibutuhkan, artikel ini bisa jadi panduan awal buatmu. 

Apa Itu Marketing Strategist dan Apa yang Mereka Lakukan?

Marketing Strategist bukan hanya sekadar “tukang bikin campaign.” Mereka adalah orang yang memahami model bisnis, penawaran produk, dan kebutuhan target audiens.  Dari insight inilah strategi dibentuk untuk membangun brand equity, menumbuhkan niat beli (purchase internet), hingga mendorong penjualan, baik lewat aktivitas online maupun offline.  

Beberapa tanggung jawab utama Marketing Strategist antara lain: 

  • Strategic Consultation: Menjadi partner strategis bagi bisnis dengan memahami tujuan perusahaan, siapa targetnya, dan pesan apa yang ingin disampaikan. 
  • Content Marketing: Mengubah product brief jadi pesan yang relevan, jelas, dan menarik, melalui kanal komunikasi yang tepat. 
  • Project Management: Mengatur dan mengoordinasikan berbagai aktivitas marketing agar berjalan tepat waktu, terukur, dan hasilnya maksimal. Termasuk juga berkolaborasi dengan pihak eksternal seperti EO, telemarketing, atau graphic designer

Bagaimana Jenjang Karier Marketing Strategist di CTI Group?

Kalau strategi marketing bisa bikin brand melesat, strategi karier juga bisa membawa seseorang naik level. Di CTI Group, jalur karier Marketing Strategist cukup fleksibel dan bisa disesuaikan dengan minat serta kekuatan masing-masing individu. Ada dua jalur utama yang bisa dipilih.  

Leadership Path

Di jalur ini biasanya dimulai dari peran sebagai planner, lalu berkembang menjadi strategic business leader. Fokusnya tidak hanya merancang strategi, tetapi juga memimpin tim, memberi arahan, dan mendukung perkembangan setiap anggotanya. 

Tugasnya termasuk memberi coaching dan mentoring, membagi pekerjaan sesuai potensi tiap individu, hingga memantau rencana pengembangan anggota tim. Jalur ini cocok untuk mereka yang ingin jadi pemimpin, karena perannya bukan sekadar membuat campaign tetapi juga mengelola tim dan mengarahkan strategi besar yang berdampak langsung pada bisnis. 

Specialist Path

Selain jalur leadership, ada juga jalur spesialis. Di sini, Marketing Strategist tetap berperan lintas fungsi dengan dasar di berbagai bidang seperti Event Management, Public Relations, Social Media, hingga Digital Marketing. 

Seiring waktu, mereka bisa memilih fokus di salah satu bidang sesuai kebutuhan perusahaan atau minat pribadi. Jalur ini pas buat yang ingin memperdalam keahlian tertentu, namun tetap terhubung dengan strategi besar marketing perusahaan. 

Tips Jadi Marketing Strategist di Perusahaan B2B

Nah, lalu skill apa saja yang perlu disiapkan untuk bisa sukses jadi Marketing Strategist, khususnya di dunia B2B yang punya dinamika lebih kompleks? 

Di CTI Group, ada kombinasi hard skill dan soft skill yang jadi kunci penting. Yuk, kita kupas satu per satu! 

Hard Skill: 

  • Strategic Planning: Kemampuan menyusun strategi marketing yang selaras dengan tujuan bisnis sekaligus tepat sasaran ke target market. 
  • Digital Marketing Knowledge: Paham dasar SEO, SEM, Google Ads, hingga analytics tools bakal jadi plus point. Skill ini membantu campaign yang dijalankan lebih terukur dan maksimal hasilnya. 
  • Content Strategy: Memahami apa yang membuat konten relevan dan menarik itu krusial. Dengan begitu, pesan campaign bisa menjangkau audiens dengan cara yang tepat dan mendukung target bisnis. 
  • Software Editing Tools: Menguasai tools seperti Canva atau Adobe cukup penting untuk memudahkan kolaborasi dengan tim kreatif dan membuat eksekusi lebih efisien. 

Soft Skill: 

  • Communication Skills: Mampu menjelaskan brief dengan jelas, mendengarkan masukan, serta menyesuaikan gaya komunikasi untuk berbagai stakeholder. 
  • Project Management: Mengatur timeline, mengoordinasikan tim, dan memastikan semua bagian campaign berjalan sesuai rencana dari awal sampai akhir. 
  • Negotiation Skills: Berhubungan dengan vendor eksternal sering jadi bagian pekerjaan. Keterampilan negosiasi penting untuk memastikan kesepakatan terkait budget, harga, maupun timeline tetap menguntungkan perusahaan. 
  • Problem Solving: Setiap campaign tidak selalu berjalan mulus, tak jarang menghadirkan tantangan. Marketing Strategist perlu sigap mencari akar masalah dan menemukan solusi praktis agar tujuan campaign tetap tercapai. 

Tertarik Menjadi Marketing Strategist? #YukJadiCTIZEN di CTI Group

Kalau kamu punya kombinasi kreativitas, logika analitis, dan kemampuan meng-handle banyak hal sekaligus, peran Marketing Strategist di CTI Group bisa jadi langkah tepat untuk bawa semua skill itu ke level berikutnya. 

Di sini, kamu akan ketemu tim yang kolaboratif dan lingkungan kerja yang suportif, tempat setiap ide punya ruang untuk berkembang jadi strategi nyata yang berdampak besar. 

Siap bawa ide strategismu ke level berikutnya? Saatnya bergabung dengan CTI Group dan tumbuh bareng tim yang visioner. #YukJadiCTIZEN hari ini, klik link berikut untuk daftar! 

Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group 

CONTENTS

WhatsApp